Wildlife (Bagian 2): Japanese Macaque, Hierarki, Patriarki, Nepotis, Altruistik dan Faaafiifuu-nya~~

Marselino
2 min readApr 28, 2024

--

Macaca fuscata

Kera Jepang yang sedang berendam di dalam pemandian air panas. Scene Anime Thermae Romae Novae (2022) di Netflix. April 2024.

Menghangatkan tubuh dengan berendam di pemandian air panas menjadi budaya orang Jepang disaat musim dingin. Kera Jepang mencontohi perilaku tersebut dengan berendam di pemandian air panas juga untuk mengatasi hawa dingin dan sambil mencari makanan di tubuh mereka yaitu kutu wkwkwk. Mereka juga sering mencuci makanan sebelum memakannya (mungkin agar bersih kali yaa).

Terlepas dari hierarki sosial di bagian sebelumnya, mereka juga sangat baik karena saling menolong antar individu atau kelompok tanpa mengharapkan timbal balik atau secara sukarela (atau disebut perilaku altruistik). Walaupun lagi-lagi prilaku ini hanya terlihat dari hubungan ibu dan anak perempuannya, seperti berbagi makanan dan perlindungan.

Dedikasi Kera Jepang yang gotong royong iseng membuat kuil dari bola-bola salju. Editing by Author. April 2024.

Agar tidak stress karena pekerjaan mengurus anak dan menguasai wilayah. Banyak permainan yang dilakukan para kera ini. Mulai dari bergelantungan antar pohon ataupun anak-anaknya yang suka bermain membuat bola salju. Mungkin hal inilah membuat mereka banyak berumur panjang mencapai usia 30 tahun, karena jarang stress (Kalo kamu tinggal di negara tropis, kamu juga bisa bikin bola salju dari salju di kulkas freezer rumah mu hehe).

Manusia adalah primata yang seharusnya dapat mengambil langkah yang bijak, karena dibekali akal yang sehat dan hati. Sebaiknya jangan menyerupai hewan yakan wkwkwk. Panjang umur dan sehat-sehat selalu ya, para Kera Jepang. Jangan lupa untuk menguasai dunia lagi pada masa nya hahaha.

Baca lebih ilmiahnya di link referensi di bawah ya. Silahkan clap hand dan komennya untuk saran cerita wildlife selanjutnya. Terima kasih karena kamu udah mampir 🫡

--

--

Marselino
Marselino

Written by Marselino

Membahas Wildlife, Environment, Journal, dan Humanism dari sisi dan sudut pandang yang berbeda

No responses yet